Gue nggak tau apakah metode ini lagi ngetren dikalangan temen-temen kampus gue. Yang jelas, gue telah menemukan dua manusia yang melakukan hal ini. Mereka bahkan melakukannya dalam kegiatan yang serupa yaitu sewaktu kuliah berlangsung.

Hal ajaib yang gue maksudkan disini adalah merencanakan siapa nama anak mereka nantinya. Yang tentunya nama itu sendiri bukan muncul secara ajaib begitu saja namun dari akronim nama temen gue itu dipadukan dengan nama cowoknya.

Contohnya temen gue namanya Deasy punya cowok bernama Fariz. Nah, maka nama anak mereka menjadi Deafa (Haaaaa??? Nama yang aneh! Seaneh emaknya!!! Hahaha…)

Gue yang terkejut atas aksi temen-temen gue itu pun bertanya dengan polos.

Gue : Ngapain loe, Prud?

Ciprud : *ketawa* Bikin nama-nama unik aja.

Gue : *kening berkerut* Buat apaan?

Ciprud : Iseng aja dari pada nggak ada kerjaan *padahal nyata-nyata itu lagi dikelas dan ada dosen di depan yang lagi ceramah*

Gue : *lihat daftar nama yang dibuat* Kok nama-namanya mirip nama loe?

Ciprud : *nyengir kuda*

Gue : Ooooh, gue tau pasti nama-nama itu gabungan nama loe ama nama cowok loe kan??

Ciprud : *blushy*

Gue jadi mikir, gimana ya jadinya kalau gue merit sama Dani Berdosa nantinya??? Jadinya gue pun mengikuti jejak langkah kedua temen gue tersebut. Gue ambil kertas kosong dan mulai mencari-cari inspirasi.

aLuNa + Danny =

1. Alda (kayaknya Dani ga bakalan mau deh makek nama ini buat anak kami takut nasibnya sama seperti yang sebelumnya pernah punya nama ini…hiyyyy).

2. Ludan (hmm…keren juga tapi kok rasanya homofon sama kuda nil…ludanil…)

3. Aluny (cantik juga namanya…boleh sebagai pertimbangan)

4. Danna (bagus sih cuma kok kedengerannya moneter banget mentang-mentang gue dari accounting)

5. Nada (wuiiiiiiiih, gue suka nama ini. Boleh juga!)

Yak! Mungkin itu bisa sebagai bahan pertimbangan Dani Berdosa untuk memberi nama buat anak kami nanti. Tapi mungkin pada saat lebaran monyet gue baru bisa merit sama Dani Berdosa.