♥ Kantung Ajaibku ♥
Minggu, Oktober 07, 2007 @ 9:59 AM

DREAMS part 1

Beberapa hari yang lalu gue sempat mengalami mimpi yang aneh bin ajaib. Bukan mimpi jadi aktris di Hollywood dan maen bareng sama Paul Walker gitu, bukan, bukan seperti itu. Jadi ceritanya, malam hari sebelum gue tidur, gue kan nonton tipi. Nah, waktu itu pas ada iklannya film Boa vs. Python di TransTV. Dan entah kenapa, gue tiba-tiba mimpiin dua binatang melata yang sangat menjijikkan itu.
Mimpi ini diawali ketika gue tiba-tiba berada pada suatu laboratoriun di Negeri entah berantah. Gue udah belagak kayak dokter-dokter yang pakai jas putih dan ikut-ikutan hilir mudik di suatu ruangan berwarna biru muda. Mirip ruang operasi gitu.
Gue pun mangap. Tolah-toleh kayak orang bego. Akhirnya ada seorang cowok yang memakai jas serupa mirip kayak gue berada di dekat gue. Gak buang-buang waktu, gue dengan polos nanya ke tuh orang.
Gue: Mas-mas, ini tempat apa ya?
Cowok: *natap gue dengan freak* Ini kan rumah sakit
Gue: *sok paham* Ooooo…
Cowok: Nggak lihat kawinan?
Gue: *bingung* Hah?!
Cowok: *menghela nafas* Nggak lihat kawinannya Boa sama Python?
Gue: Emang ada *semakin bingung*
Cowok: Iya, lihat aja di ruang sebelah. Banyak orang yang juga penasaran kok.
Gue: *ngangguk-angguk sambil menuju ke tempat yang direkomendasikan*
Dalam pikiran gue, gue mikir: ANEH. Masak ada Boa dikawinin sama Python??? Di rumah sakit lagi. Bener-bener nggak masuk akal!!! Jangan-jangan bentar lagi ada headline di Koran: Proses Perkawinan antara Manusia dengan Ikan yang Menghasilkan Tukul Arwana.
Lalu gue pun masuk ke dalam suatu ruangan. Ternyata udah banyak orang di ruangan itu yang penasaran dengan kawinnya Mbak Boa dan Mas Python ini. Saat mendesak ke depan, gue melihat sebuah kaca gedeeeee yang langsung fokus ke ruangan yang lebih gede di sebelahnya.
Ruangan itu lebih seperti gudang remang-remang yang lama tak terpakai. Di situ gue melihat dua biji ulet yang meringkel-meringkel saling bertarung. Namun lebih mirip adu gulat. Dan dengan begonya gue bilang: Ooooo, begini toh Boa dan Python kalau kawin!!! Nggak beda sama Smack Down!
Lalu tiba-tiba scene pun berubah.
Gue berada di suatu kamar operasi. Para dokter-dokter tampak kebingungan dan saling berteriak dengan teman dokternya yang lain. Tanda mereka panik. *mungkin ini pengaruh kebanyakan nonton Grey’s Anatomy* Lalu gue nggak sengaja gue denger seorang dokter yang teriak: HARUS ADA OPERASI CAESAR SEKARANG!!!
Gimane nggak denger kalau ngomongnya kayak pake megafon gitu??? Awalnya gue masih mikir, waaaah, pasti ini kembar delapan atau sepuluh. Soalnya paniknya emang ngalah-ngalahin tsunami di Aceh sono. Namun gue langsung mangap ketika ada seorang suster yang membantu para dokter-dokter itu bilang: Dok, ular Boa-nya udah siap untuk di caesar.
Gue bener-bener nggak habis pikir. Ini nggak masuk akal sama sekali. Masak ada ulet Boa yang terpaksa dicaesar karena kondisi fisiknya nggak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal??? Monyet aja kalah kalo gini!!
Lalu setelah mengalami masa-masa tegang, operasi pun berjalan sukses. Si bayi Boa lahir dengan selamat sampai tujuan. Namun sayang, si Mama Boa harus koit saat proses operasi tersebut. Yang masih menurut para dokter-dokter itu: Si Boa kehilangan banyak darah dalam proses persalinannya kali ini.
Gue pun penasaran, segede apa sih anak si Boa ini sampai-sampai induknya yang segede gaban nggak sanggup untuk ngelahirin dia secara normal!! *padahal kalau dipikir-pikir ulet itu kan bertelur?? Mane ade ulet melahirkan?!*
Dengan penasaran cukup tinggi, gue mendekat ke meja operasi yang ukurannya lain dari biasanya mengingat si pasien yaitu Mama Boa memiliki badan yang tak biasa. Lagi-lagi gue mangap. Kali ini bener-bener mangap-ngap-ngap-ngap. Mata gue berkedip-kedip saat melihatnnya. Olala, ternyata bayi si Boa ini cuma sebesar cacing tanah. Cuma ada sebiji. Udah gitu, dengan gebleknya dipakein jubahnya HatPot yang item-item itu namun disesuaikan dengan ukurannya. Ampun deh mimpi gue ini!!! Bener-bener nggak masuk akal.
Lalu semua orang di ruangan operasi, termasuk suster, dokter, dan entah siapa lagi begitu bersuka cita karena kelahiran sang bayi Boa ini. Mereka tertawa-tawa bahagia. Yang dengan gobloknya gue ikutin. Jadi gue ikutan ketawa-ketawa bareng mereka sambil bilang: Eniwe, idung ulet ini mirip siapa ya? Mirip Mama Boa apa Papa Python??

kembali ke atas

Profile



Aluna Soenarto

22 female

Surabaya, East Java, Indonesia

Accounting 2005, Airlangga University


My Masterpiece



kalau pengen tau cuplikan ceritanya




Pingbox


Tagboard




Tweetz



Links



Credits

Layout by: LastSmile(: