♥ Kantung Ajaibku ♥
Senin, Maret 24, 2008 @ 7:52 AM

Mr. Right


Nggak tau ada kejadian apa, yang jelas akhir-akhir ini banyak temen-temen gue yang udah ngerencanain mau merit tahun depan. MERIT!!! Wow,,, jelas itu sebuah hal yang asing buat gue, tentu saja karena gue belum pernah merit sebelumnya dan ini karena yang mau merit itu adalah temen-temen gue. You know, orang yang seumuran sama gue dan mereka satu step melangkah di depan gue dengan melakukan pernikahan!
Gue yang dikasih tau sama temen gue tentang rencana pernikahannya dengan polosnya tanya: Emang kamu udah siap ya jadi ibu-ibu??? Kalau suatu saat kamu bosen sama suami kamu gimana? *pertanyaan yang aneh tapi itulah gue*
Gue nggak tau pasti gimana perasaan mereka sehingga memutuskan untuk menikah yang artinya akan menjalani sisa hidup mereka dengan seseorang. Mungkin memang mereka telah menemukan Mr. Right tapi begitu gue nanya: Gimana sih tanda-tandanya kalau itu bener-bener Mr. Right kita???
Mereka cuma ketawa dan bilang: Nggak tau, tiba-tiba rasa klik itu muncul begitu aja.
Nah, bingunglah gue ini. Apa maksudnya klik itu?? Tapi dibalik itu semua muncul sebuah kecemasan dahsyat dalam diri gue. Bukan karena gue kalah dibandingin temen-temen gue tapi karena sampai sekarang gue merasa masih belum dewasa. Gue masih seperti anak-anak. Cara berpikir, cara menyelesaikan masalah, ngambekan, dan secara fisik gue masih terlihat seperti anak ingusan.
Lalu kenapa gue nggak kepikiran sama sekali untuk merencanakan suatu pernikahan dengan Mr. Right suatu hari nanti??? Faktor pertama mungkin karena gue belum ketemu sama Mr. Right. Faktor lain adalah gue belum siap. Gue merasa pernikahan adalah suatu hal yang besar. Lebih mengerikan dari pada dicolek-colek sama om-om berkumis.
Gue masih kepingin cengengesan seperti ini, bersosialisasi dengan lebih banyak orang, jalan-jalan ke mall sambil ngecengin cowok-cowok cakep (yang tentu saja nggak akan bisa gue lakukan jika gue udah merit), gue masih mau ngelanjutin S2, gue masih kepengen kerja dulu, gue kepingin jadi orang kaya dulu, gue masih kepingin beli rumah di Galaxy Bumi Permai, dan karena Dani Pedrosa masih serius sama karirnya sebagai pembalap jadi dia tidak bisa menikah untuk saat-saat ini. Itu berarti gue juga belum bisa menikah karena jodoh gue adalah Dani Pedrosa. Mhuahahahaha….
Intinya, gue masih belum punya sedikit pikiran pun tentang menikah. Mungkin karena pikiran gue masih seperti bayi apalagi masih keseringan nonton Jimmy Neutron, Avatar, dan Detektif Conan jadinya gue masih belum memasuki fase kedewasaan itu. Tapi gue yakin suatu saat nanti gue pasti menemukan Mr. Right dan saat itu tiba pasti gue bakalan punya pikiran kayak temen-temen gue yang sudah siap untuk memasuki jenjang pernikahan. Walaupun mungkin masih lima tahun, sepuluh tahun, atau mungkin jika tiba-tiba Onta meminta gue untuk menikah dengannya besok, gue kira gue akan menerimanya…..
*sekarang gue ngakak nggak berhenti-berhenti*

kembali ke atas

Profile



Aluna Soenarto

22 female

Surabaya, East Java, Indonesia

Accounting 2005, Airlangga University


My Masterpiece



kalau pengen tau cuplikan ceritanya




Pingbox


Tagboard




Tweetz



Links



Credits

Layout by: LastSmile(: