♥ Kantung Ajaibku ♥
Kamis, Mei 22, 2008 @ 11:46 AM

Unrequited Love yang Berbuah Manis


quick news: akhirnya tulisan gue---unrequited love bakalan diterbitin oleh bukune yang menaungi bukunya Raditya Dika yang babi ngesot...waaaaah, gue seneng banget...rasanya ini bener unrequited love yang berbuah manis...


You never see the way I look into your eyes, you never realize the love I feel inside ……..begitu kata Afgan untuk He’s Confession-nya.


Kalau D’Massive bilang: Kau hancurkan aku dengan sikapmu, tak sadarkah kau telah menyakitiku…


Lain lagi dengan Raditya Dika yang nulis: Kau telah menghilangkan rasa selai kacang dalam lidahku…


Begitu banyak fenomena yang marak muncul belakangan ini yang mengekpresikan kegundahan hati cowok yang dikhianati atau dikecewakan oleh kaum perempuan. Cowok, yang selama ini gue pikir adalah makhluk terkuat di dunia ternyata bisa tumbang hanya karena cewek. Makhluk lemah yang selalu saja menyelesaikan masalah dengan menangis!


Padahal kalau menurut teori 1 cowok dapat menikmati 4 wanita karena proporsi jumlah cowok dibanding cewek di dunia ini 1 : 4. Tapi gue sendiri ogah kalau harus berpoligami demi memenuhi syarat 1 cowok 4 cewek itu. Kebagusan bener cowok-cowok, enak aja bisa mendua, meniga atau bahkan mengempat. Kalau mau, gue aja yang berpoliandri, punya suami empat yaitu: Dani Berdosa, David Archuletta, Afgansyah Reza, dan Culucu. Muahhahahaha…bahagianya gue!


Namun nyatanya banyak cowok-cowok di luar sana yang sakit hati luar biasa karena dikhianati dan ditinggalkan oleh cewek. Bahkan Rian, vokalis D’Massive ngaku kalau lagu Cinta Ini Membunuhku itu terinspirasi dari cerita cintanya yang tragis karena pernah ditolak cewek sebanyak 7 kali. Wow, pantang menyerah sekali dia!!!


Mungkin saja cowok adalah makhluk yang sama seperti perempuan yang punya kelemahan di hatinya. Cowok juga bisa merasa sakit, merasa kecewa, dan bisa menangis layaknya makhluk lain di dunia ini. Tapi kenapa ya gue selalu merasa kalau cowok itu lebih tegar dari pada cewek sehingga ketika mendengar ada cowok yang membuat lirik lagu seperti cinta ini membunuhku, terasa sangat menyesakkan sekali.


Cowok, makhluk yang biasanya tegar, setegar batu karang di lautan, sampai mengatakan jika hanya dengan cinta nyawa mereka jadi taruhannya. Dramatis! Ternyata efek cinta ngalah-ngalahin efek rumah kaca!


Tadi, ketika duduk berdua bareng Onta, you know, cowok yang selama tiga tahun ini selalu membuat gue berada diantara hidup dan mati karena seperti kata D’Massive jika cinta ini membunuhku, tiba-tiba dia bilang: Aku Cinta Padamu.


Gue pura-pura bego, pura-pura tuli, dan nggak peduli. Dia kemudian mengulangi perkataannya lagi: Aku Cinta Kepadamu. Karena nggak tahan, gue pun menoleh untuk memastikan dia ngomong ke siapa, dan nyatanya kedua matanya menatap dalam kedua mata gue. Gue tergagap!


kembali ke atas

Profile



Aluna Soenarto

22 female

Surabaya, East Java, Indonesia

Accounting 2005, Airlangga University


My Masterpiece



kalau pengen tau cuplikan ceritanya




Pingbox


Tagboard




Tweetz



Links



Credits

Layout by: LastSmile(: