Akhirnyaaaaaaaaaaaaaaah!!! Gue BEBAS!!! Bebas melayang terbang ke mana pun!! Gue senang! Gue senang! Gue senang! Karena deadline sudah tercapai dengan baik. Walaupun kudu molor dua hari dari hari yang udah ditetapkan. Dan menurut Abang Radith: Luna, kamu adalah satu-satunya yang paling telat dan selalu bikin masalah!

Hwakakakak!! Kini Abang telah merasakan bagaimana tidak enaknya ‘berurusan’ dengan gue! Ya, itulah gue, Bang! Semoga Abang bisa tetap tahan untuk kerja sama-kerja sama selanjutnya.

Tapi, biang dari keonaran seminggu belakangan ini. Soal gue yang diwajibkan menyelesaikan 100 halaman naskah dalam jangka waktu tujuh hari yang paling menegangkan dalam hidup gue itu adalah: GARA-GARA RADITH MAU KELILING DUNIA!!

Radith yang mau keliling dunia: Dari Belanda sampai Australia. Tapi gue yang kena dampak horornya. Karena kalau gue ingin jadwal terbit nggak molor tiga bulan lagi maka gue harus cepat-cepat nyerahin naskah lengkap pada tanggal 11 Juni kemarin. Tapi, tapi, inspirasi itu datangnya bener-bener nggak tentu. Gue sampek prustasi dibuatnya!

Untunglah di saat-saat terakhir, gue menyadari bahwa 4 sehat 5 sempurna ada di belakang gue! Mereka selalu memantau keadaan gue setiap jam. Mungkin mereka ngerasa kalau gue lagi depresi berat dan ada kecenderungan bakalan overdosis kalpanax, makanya tiap dua jam sekali mereka selalu sms gue yang isinya: Gimana, Lun? Udah nyampek berapa halaman? Atau Naskahnya udah selese belum? Apa ada yang bisa gue bantu?

Dan berkat itu pula lah, gue dapat inspirasi cerita dari mereka. Jadi, dalam satu bab buku gue, bakalan ada bahasan tentang mereka. Itu sebagai tanda sayang gue pada mereka. Nggak tau apa jadinya gue tanpa mereka. Rasanya buku gue adalah PROYEK BERSAMA! Jadi, bukan hanya gue yang menjadikan naskah itu selesai namun peran 4 sehat 5 sempurna sangat besar dalam selesainya penggarapan buku ini!

Selama seminggu belakangan, jadwal tidur gue benar-benar tak menentu. Tak jarang jam satu malem gue terbangun, merasa gelisah, nyalain laptop, tapi malah bengong ngeliatin layar karena nggak ada inspirasi! Sumpah! Rasanya pengen nendang laptop melulu. Namun untungnya gue masih bisa rasional. Gue terlalu sayang sama laptop gue! Hwekekekek…

Akhirnya jam satu malam, gue keluar kamar, memakai jaket surfer girl yang tebel, buka pintu rumah, buka pintu pagar dan JALAN-JALAN KELILING KOMPLEK!!! Sumpah, kalau nggak inget waktu itu gue lagi depresi berat, gue nggak bakalan mau ngulangin kegiatan itu!

Jadi, gue keluyuran jalan kaki kelilingin komplek rumah. Ketemu satpam-satpam di pos dan mereka memperlakukan gue dengan sangat baik. Gue nggak dikira maling yang lagi nyamar atau kuntilanak jalan-jalan. Mereka mengenali gue sebagai Aluna. Malahan gue diajak gabung main catur! Geblek-geblek! Tapi gue menolak mereka dengan halus dan meneruskan acara jalan-jalan tengah malam.

Biasanya kalau udah muter-muter gitu, gue capek, lalu sampai rumah langsung pules nempel di kasur. Banyak yang prihatin dengan kesehatan gue karena gue udah sebulanan ini batuk-batuk nggak sembuh-sembuh juga. Sampai-sampai nyokap ngancem bakalan bawa gue ke HCOS (Hospital Center of Surabaya) buat periksa. Untungnya nyokap bisa dengan gampang gue kelabuhin. Jadi gue aman!

Buku ini benar-benar menguras tenaga, waktu, pikiran, dan mental gue. Tapi gue benar-benar tidak menyesal karena seperti kata Rina, temen gue: Pahit itu cuma di awalnya aja. Nantinya loe bakalan ngerasain manis yang lebih banyak sesudahnya. Dan gue percaya itu.

Jadi, Bang Radith, gue beneran nggak dendam sama Abang! Karena gue sangat memuja Abang. Gue ngefans banget sama Abang! Bang, bagi tanda tangan dong! Jangan kapok-kapok sama gue ya, Bang! Gue anaknya memang kudu di-push biar bisa kerja. Terakhir, maaf kalau belakangan ini sering nggak bisa angkat telpon. Sedang sibuk, Bang! Sibuk maen gaplek sama tetangga (^_^)v

Oh iya, buat yang terakhir…paling akhir, gue mau ucapin makasih banyak buat Eben Simanjuntak! Yang udah bikinin skins baru buat blog gue! Soalnya menurut dia sebentar lagi bakalan banyak yang berkunjung ke blog gue makanya kudu banyak dibenahi biar terlihat menarik (sepertinya malah dia yang begitu antusias dengan terbitnya buku gue). Skinsnya lucu banget! Gue suka! Makasih ya, Ben!