♥ Kantung Ajaibku ♥
Jumat, Juni 20, 2008 @ 8:48 AM

Rabu Ceria, Rabu Bahagia

Quick news: gue barusan posting lagi di dunia aluna. Bagi yang nggak tau apa itu dunia aluna -->linknya ada di side bar, tengok ke kiri <--, gue jelasin di sini. Jadi dunia aluna itu subsidiaries blog dari kantung ajaibku. Kalau kantung ajaibku postingannya tentang cerita keseharian gue tapi kalau dunia aluna itu isinya hasil-hasil tulisan gue. Sejauh ini sih masih cerpen-cerpen gitu. Jadi jangan lupa jalan-jalan ke sana yak! Tapi nanti aja, setelah baca postingan ini! So, enjoyed!


Tak pelak lagi, hari rabu adalah hari favorit gue. Tau kenapa? Soalnya hari rabu adalah hari dimana gue menghabiskan waktu kuliah di kampus dari pagi sampai sore. Seharusnya kalau gue ada kuliah seharian penuh seperti itu, gue ogah-ogahan pergi ke kampus, memilih bolos atau TA ke temen, atau pergi ke kampus dengan setengah hati.


Namun, rabu yang satu ini memang lain dari biasanya. Makanya kalau dah deket-deket hari rabu gitu pasti mood gue berubah jadi ceria. Hari rabu adalah hari di mana gue sekelas sama Onta. Bukan hanya Onta saja, namun juga hari dimana gue ketemu sama anak-anak 4 sehat 5 sempurna lengkap, dan yang paling penting hari rabu adalah hari dimana gue bertemu dengan Culucu.


Onta memang bukan cerita baru lagi. Gue sendiri udah bosen nyeritain dia di sini. Tapi kalau memang penasaran sama Onta. Tentang siapa Onta, baca buku gue, soalnya ada cerita tentang dia di situ. Hwekekekek…*promosi-promosi*


Kalau 4 sehat 5 sempurna ketemu pasti timbul bencana bagi orang di sekitarnya. Kita berlima: Gue, Deang, Deasy, Rina, dan Anggie kebetulan satu kelas saat kuliah Manajemen Perbankan. Nggak dipungkiri lagi, kalau kami ketemu pasti heboh sendiri. Apalagi gue sama Deasy yang nggak pernah berhenti ngobrol sendiri selama kuliah berlangsung. Kehebohan kami pun beraneka ragam: mulai dari Anggie yang kumat penyakit ‘suka gigit’nya sehingga gue yang duduk di sebelahnya jadi korban kebiadapan dia; cetingan lewat selembar kertas yang ngebahas soal planning liburan ke Jakarta---bingung mutusin mau pergi naik pesawat apa naik kereta; heboh karena Rina nunjukin sebuah foto dimana di situ dia kelihatan seperti seorang ibu yang baru ngelahirin bayi---itu fotonya Rina lagi ngegendong bayi; sampai julukan baru yang kami berlima dapat.


Aluna = yellow panda (panggilannya Pan-Pan) soalnya katanya gue kayak panda! *sigh*

Anggie = guk-guk soalnya hobinya suka gigit orang

Deasy = bebek soalnya cerewetnya ngalah-ngalahin bebek

Deang = tupai soalnya rambutnya sering dikuncir ekor kuda yang bentuknya mirip ekor tupai

Rina = oh iya, Rina lupa nggak dikasih julukan!


Lalu, kuliah terakhir adalah Komunikasi Bisnis, kuliah dimana gue dan Culucu ketemu. Hwaaaaa…gue seneng banget! Sebenernya gue sama Culucu udah ketemu saat Manajemen Perbankan tapi karena duduk kami misah jauh, jadinya cuma bisa saling pandang. Tapiiii….pas kuliah Kombis, dia duduk di sebelah gue. Jadiiii, gue bisa manja-manjaan sama dia. Hwakakakakakak!!!


Kata Deasy, Culucu itu mirip banget sama Hua Che Lei. Mmm…masak sih?! Waktu gue kasih tau ke dia soal kemiripannya itu, dia ketawa.


Katanya, “Hua Che Lei??? Kenapa nggak Tong Sam Chong sekalian?? Biar bisa bilang tong adalah kosong, kosong adalah berisi!”


Culucu emang anaknya pendiem, nggak neko-neko, nggak cerewet kayak gue. Rasanya gue kemakan omongan sendiri deh! Soalnya dulu gue sering banget menghina-dina Deasy dengan bilang, “Waaaaah, kasihan tuh Des, cowok loe. Gimana dia bisa tahan ngadepin cewek cerewet kayak loe. Dia kan pendiem banget?!”


Tapi sekarang, gantian Deasy yang ngetawain gue. Mungkin dalam hatinya dia bilang, “Sukurin loe! Sekarang Culucu malah lebih pendiem dari pada Faris.”


Mungkin cewek cerewet itu emang jodohnya sama cowok pendiem ya?? Soalnya biar bisa saling melengkapi. Yaaaa, Culucu…moga-moga loe tahan deh sama gue… (^_^)V


Oke, sekarang gue mau ngebahas topik yang nggak sinkron sama yang diatas. Kalau Bang Radith tau pasti dia langsung ngoceh: Luna, loe itu opening apa, isi apa, endingnya apa, bener-bener nggak sinkron!


Oke Bang, oke, oke, gue memang bego, Bang! Tapi sebegitu hinakah gue, Bang? Sehingga Abang kalau telepon selalu menertawakan gue dengan gahar?! Gue sakit, Bang! Sakiiiiit…*halah, lagaknya!*


Gue bener-bener nggak tau apakah di mata Raditya Dika gue ini adalah seekor Panda?? Sehingga kalau dia telepon gue selalu ketawa? Apakah gue selucu Panda? Atau Bang Radith menertawakan gue karena gue terlalu BEGO?!


mana pandanya?? mana? mana? mana? orang cantik mempesona kayak gini dibilang panda!!!

Kemarin gara-gara gue nggak lulus tes TOEFL, gue dibilang: MANUSIA HINA!!! Raditya Dika, seorang idola gue, mengatakan jika gue adalah manusia hina gara-gara punya nilai TOEL yang setara dengan anak SMP! Berakhir sudah hidup gue! Gue benar-benar nggak punya masa depan lagi karena telah dibilang hina oleh idola yang paling gue kagumi! Gue bakalan minum kalpanax sebanyak-banyaknya dan kalau besok ditemukan sesosok mayat mirip panda tolong salahkan pada Raditya Dika!


Hwekekekek… Nggak kok, Bang! Bercanda, piss, piss, piss!


Tapi memangnya salah kalau punya nilai TOEFL setara dengan anak SMP?? Itu bukan kemauan gue, memang guenya yang bego! Jadi jangan salahkan gue. Karena sebego-begonya gue, gue tetap cantik dan mempesona. Hoeeeeeek…cuih…cuih!


PS: Deasy, kayaknya lebih mendingan gue kemana-mana deh. Soalnya Culucu lebih ganteng dan lebih mirip ARTIS dari pada Faris. Hwekekekekek…


kembali ke atas

Profile



Aluna Soenarto

22 female

Surabaya, East Java, Indonesia

Accounting 2005, Airlangga University


My Masterpiece



kalau pengen tau cuplikan ceritanya




Pingbox


Tagboard




Tweetz



Links



Credits

Layout by: LastSmile(: