Jumat, November 28, 2008 @ 12:32 PM
Romeo and Juliet
Ada beberapa hal yang mengusik pikiran aku setelah membaca Romeo and Juliet untuk yang ketiga kalinya kemarin. Sekarang aku jadi sadar jika cerita Romeo and Juliet itu ternyata lebih kompleks dari versi Leonardo DiCaprio. Di novelnya sendiri diceritain tentang Rosaline: cinta pertamanya Romeo dan ternyata mereka sempat menikah. Lalu Paris: seseorang yang dijodohkan dengan Juliet.
Ini membuat aku berpikir bahwa ternyata dalam hidup Romeo, Juliet bukanlah satu-satunya wanita yang pernah mengisi hatinya. Setidaknya ada Rosaline, cewek yang dicintainya sebelum ia meninggalkannya dan bertemu dengan Juliet. Which is Romeo itu nggak seperfect penggambaran aku sebelumnya jika cintanya ke Juliet memang betul-betul sempurna walaupun memang akhirnya Romeo rela mati demi Juliet untuk membuktikan ketulusan cintanya.
Tapi tetap saja, itu membuktikan bahwa cerita Romeo and Juliet menggambarkan bahwa tidak ada satu manusia pun yang sempurna bahkan Romeo sekali pun.
Begitu pun dengan Paris, yang menjadi calon tunangan Juliet. Walaupun perannya di sini hanya tempelan saja, namun ini sudah menimbulkan reaksi negatif terhadap Paris. Banyak orang pasti berpikir jika Paris adalah tokoh antagonis karena diciptakan dengan tujuan merebut Juliet yang jelas-jelas diciptakan untuk Romeo.
Tapi aku sama sekali tidak setuju dengan ide ini. Aku bahkan menganggap bahwa Paris itu bukanlah tokoh antagonis, mungkin saja justru Paris adalah peran penting dalam kehidupan Juliet.
Bagaimana jika yang terjadi sebenarnya sungguh kebalikan? Bagaimana jika Paris bukan hanya berperan sebagai calon tunangan Juliet? Bagaimana jika dia adalah sahabat Juliet? Tempat dimana Juliet menceritakan keluh-kesahnya tentang Romeo. Bagaimana jika Paris selalu melindungi Juliet agar cewek itu tidak menangis karena Romeo? Bagaimana jika Juliet sedikit demi sedikit juga mencintai Paris walaupun cintanya tak sebesar kepada Romeo?
Dan bagaimana jika Romeo ternyata tak sesuci yang digambarkan dalam cerita? Bagaimana jika Romeo memiliki catatan hidup yang buruk? Bagaimana jika dalam hidup Romeo tidak hanya ada satu Rosaline? Bagaimana jika ada berpuluh-puluh Rosaline dalam kehidupan Romeo sebelum dia bertemu dengan Juliet? Bagaimana jika Romeo pada awalnya nggak pernah menganggap Juliet ada dan hanya memandang sebelah mata padanya? Bagaimana jika Romeo adalah seorang idola di kampusnya? Sedangkan Juliet hanyalah seorang cewek aneh yang sering kesandung dan nubruk apa aja kalau dia berpapasan dengan Romeo?
Lalu, seiring berjalannya waktu, Romeo sadar jika dia telah menemukan Juliet namun sayangnya saat itu hubungan Juliet dan Paris sudah begitu dekat. Maka, mereka bertarung; Paris kalah.
Sebenarnya Paris sendiri juga menyadari bahwa dia tak akan bisa menang melawan Romeo tapi dia tetap nekat dan membuktikan pada Juliet bahwa cintanya tidak main-main. Dan dibalik itu semua, Paris memiliki tujuan untuk menegaskan pada Juliet bahwa cewek itu juga mencintainya, bukan hanya kepada Romeo.
Juliet bimbang. Kepada siapa dia harus menjatuhkan pilihannya? Seseorang yang jadi pelindungnya yaitu Paris? Atau seseorang yang menjadi matahari bagi dirinya?
Dan Juliet akhirnya mengambil keputusan:
Aku tidak harus terbakar dan musnah karena berusaha mendekati matahari. Aku cukup berada di tempatku sekarang yaitu di bumi. Dengan begitu dia bisa menyinariku dengan cahayanya yang hangat dan membuatku bisa melihat keindahan dunia. Karena selama matahariku hilang, aku merasa kehidupanku gelap gulita karena tak ada cahaya. Kini matahariku telah kembali lagi dan aku tak akan pernah lagi berusaha untuk membutakan mataku. Karena aku takut melihat kegelapan. Karena dalam kegelapan nyaris tak ada apa-apa.
Juliet memilih Romeo dan Paris berjalan mundur.
Juliet merasa bahagia berada di sisi Romeo namun kini ada sesuatu yang mesti dikorbankan untuk kebagahiaannya. Dia membiarkan Paris berdiri di tepi jurang kematiannya sendiri. Juliet berusaha membujuk Paris agar tidak dekat-dekat dengan bibir jurang namun cowok itu sama sekali tidak menggubrisnya. Paris tidak menganggap Juliet ada.
Juliet menangis karena kini pelindungnya telah hilang dan berniat jatuh ke dalam neraka. Saat ini Juliet pun harus menangis sendirian karena mataharinya tidak dapat mendekat kepadanya karena takut akan membakar dirinya dan panas matahari tidak cukup panas untuk mengeringkan air mata Juliet yang mengalir di pipinya.
Juliet memang sekarang seharusnya bahagia, namun mengapa dia malah sering menangis? Menangis untuk Paris? Dan Romeo benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapi jika Juliet mencampakkan Romeo dan berlari menghampiri Paris, cerita ini tidak akan menjadi hit. Lihat aja judulnya: Paris dan Juliet (nggak catchy), Juliet Mencampakkan Romeo dan Berpaling Pada Paris (kayaknya ini malah nggak bakal pernah jadi hit).
Apakah memang seharusnya Juliet bersanding bersama Romeo agar bisa menjadi karya sepanjang masa berjudul Romeo and Juliet? Kalau begitu, apakah Paris memang seharusnya mati saja agar cerita itu menjadi nyata? Lalu, bagaimana jika Juliet mati menembak kepalanya bukan karena dia takut kehilangan Romeo tapi karena melihat Paris terlebih dahulu terjun ke dalam jurang?
Terus terang, sejak Cinta Itu…Dapat Seupil, Berkorban Segajah beredar di pasaran. Banyak email masuk dan bertanya: Gimana kabarnya Ricky? Gimana kelanjutan ceritanya? Apa kalian berdua jadian? Apa itu artinya kalian memang ditakdirkan untuk bersama?
Untuk sekedar informasi aja, Ricky sekarang baik-baik aja dan dia sudah jauuuuuuh berubah dari yang aku ceritakan di buku. Dia menjadi seorang cowok yang sangat manis.
Apakah ini memang takdir untuk aku dan Ricky jika cerita kami selanjutnya akan dilanjutkan kedalam sekuel kedua, aku juga nggak tau. Tapi banyak pembaca yang ingin sekali kisah ini dilanjutkan karena mereka pada penasaran.
Sebenarnya kisahku dan Ricky ini mulai aku garap dari tiga tahun yang lalu. True story. Aku mulai menulisnya sejak aku bertemu dengan dia jaman Ospek dulu dan ternyata tulisanku diterbitkan. Apalagi kebanyakan pembaca paling favorit dengan cerita yang itu. Aku jadi seneng.
Beberapa waktu yang lalu, aku sempat buka-buka folder di laptop dan nemuin jurnal harian yang biasa aku tulis jaman awal-awal semester dulu. Guess what? Isinya tentang Ricky semua dan kebanyakan aku sudah lupa dengan cerita itu. Sekarang, aku lagi mikir-mikir gimana seandainya cerita dengan Ricky diterusin dengan menambahkan hal-hal detail yang belum sempat diceritakan di buku?
Apalagi sekarang keadaan aku dan Ricky lebih complicated daripada dulu. Mungkin karena dia udah baca bukuku (well, untuk masalah ini aku bener-bener nggak tau apa dia udah baca bukuku atau belum. Ngebayanginnya aja malu sendiri).
Tapi kalau beneran aku punya semangat dan mood-ku nggak turun naik, mungkin plot line ceritanya nggak jauh-jauh dari cerita yang baru aku ceritain tentang Romeo, Juliet, dan Paris. Karena itu sedang melanda aku. Masalah lagi. Masalah lagi. Masalah lagi.
Yaaaah…doain aja aku sempat ngerjain naskah ini soalnya bonyok udah ngancem kudu ngelarin skripsi baru boleh ngerjain skrip lain. Hiks.
Ini membuat aku berpikir bahwa ternyata dalam hidup Romeo, Juliet bukanlah satu-satunya wanita yang pernah mengisi hatinya. Setidaknya ada Rosaline, cewek yang dicintainya sebelum ia meninggalkannya dan bertemu dengan Juliet. Which is Romeo itu nggak seperfect penggambaran aku sebelumnya jika cintanya ke Juliet memang betul-betul sempurna walaupun memang akhirnya Romeo rela mati demi Juliet untuk membuktikan ketulusan cintanya.
Tapi tetap saja, itu membuktikan bahwa cerita Romeo and Juliet menggambarkan bahwa tidak ada satu manusia pun yang sempurna bahkan Romeo sekali pun.
Begitu pun dengan Paris, yang menjadi calon tunangan Juliet. Walaupun perannya di sini hanya tempelan saja, namun ini sudah menimbulkan reaksi negatif terhadap Paris. Banyak orang pasti berpikir jika Paris adalah tokoh antagonis karena diciptakan dengan tujuan merebut Juliet yang jelas-jelas diciptakan untuk Romeo.
Tapi aku sama sekali tidak setuju dengan ide ini. Aku bahkan menganggap bahwa Paris itu bukanlah tokoh antagonis, mungkin saja justru Paris adalah peran penting dalam kehidupan Juliet.
Bagaimana jika yang terjadi sebenarnya sungguh kebalikan? Bagaimana jika Paris bukan hanya berperan sebagai calon tunangan Juliet? Bagaimana jika dia adalah sahabat Juliet? Tempat dimana Juliet menceritakan keluh-kesahnya tentang Romeo. Bagaimana jika Paris selalu melindungi Juliet agar cewek itu tidak menangis karena Romeo? Bagaimana jika Juliet sedikit demi sedikit juga mencintai Paris walaupun cintanya tak sebesar kepada Romeo?
Dan bagaimana jika Romeo ternyata tak sesuci yang digambarkan dalam cerita? Bagaimana jika Romeo memiliki catatan hidup yang buruk? Bagaimana jika dalam hidup Romeo tidak hanya ada satu Rosaline? Bagaimana jika ada berpuluh-puluh Rosaline dalam kehidupan Romeo sebelum dia bertemu dengan Juliet? Bagaimana jika Romeo pada awalnya nggak pernah menganggap Juliet ada dan hanya memandang sebelah mata padanya? Bagaimana jika Romeo adalah seorang idola di kampusnya? Sedangkan Juliet hanyalah seorang cewek aneh yang sering kesandung dan nubruk apa aja kalau dia berpapasan dengan Romeo?
Lalu, seiring berjalannya waktu, Romeo sadar jika dia telah menemukan Juliet namun sayangnya saat itu hubungan Juliet dan Paris sudah begitu dekat. Maka, mereka bertarung; Paris kalah.
Sebenarnya Paris sendiri juga menyadari bahwa dia tak akan bisa menang melawan Romeo tapi dia tetap nekat dan membuktikan pada Juliet bahwa cintanya tidak main-main. Dan dibalik itu semua, Paris memiliki tujuan untuk menegaskan pada Juliet bahwa cewek itu juga mencintainya, bukan hanya kepada Romeo.
Juliet bimbang. Kepada siapa dia harus menjatuhkan pilihannya? Seseorang yang jadi pelindungnya yaitu Paris? Atau seseorang yang menjadi matahari bagi dirinya?
Dan Juliet akhirnya mengambil keputusan:
Aku tidak harus terbakar dan musnah karena berusaha mendekati matahari. Aku cukup berada di tempatku sekarang yaitu di bumi. Dengan begitu dia bisa menyinariku dengan cahayanya yang hangat dan membuatku bisa melihat keindahan dunia. Karena selama matahariku hilang, aku merasa kehidupanku gelap gulita karena tak ada cahaya. Kini matahariku telah kembali lagi dan aku tak akan pernah lagi berusaha untuk membutakan mataku. Karena aku takut melihat kegelapan. Karena dalam kegelapan nyaris tak ada apa-apa.
Juliet memilih Romeo dan Paris berjalan mundur.
Juliet merasa bahagia berada di sisi Romeo namun kini ada sesuatu yang mesti dikorbankan untuk kebagahiaannya. Dia membiarkan Paris berdiri di tepi jurang kematiannya sendiri. Juliet berusaha membujuk Paris agar tidak dekat-dekat dengan bibir jurang namun cowok itu sama sekali tidak menggubrisnya. Paris tidak menganggap Juliet ada.
Juliet menangis karena kini pelindungnya telah hilang dan berniat jatuh ke dalam neraka. Saat ini Juliet pun harus menangis sendirian karena mataharinya tidak dapat mendekat kepadanya karena takut akan membakar dirinya dan panas matahari tidak cukup panas untuk mengeringkan air mata Juliet yang mengalir di pipinya.
Juliet memang sekarang seharusnya bahagia, namun mengapa dia malah sering menangis? Menangis untuk Paris? Dan Romeo benar-benar tidak bisa berbuat apa-apa.
Tapi jika Juliet mencampakkan Romeo dan berlari menghampiri Paris, cerita ini tidak akan menjadi hit. Lihat aja judulnya: Paris dan Juliet (nggak catchy), Juliet Mencampakkan Romeo dan Berpaling Pada Paris (kayaknya ini malah nggak bakal pernah jadi hit).
Apakah memang seharusnya Juliet bersanding bersama Romeo agar bisa menjadi karya sepanjang masa berjudul Romeo and Juliet? Kalau begitu, apakah Paris memang seharusnya mati saja agar cerita itu menjadi nyata? Lalu, bagaimana jika Juliet mati menembak kepalanya bukan karena dia takut kehilangan Romeo tapi karena melihat Paris terlebih dahulu terjun ke dalam jurang?
***
Terus terang, sejak Cinta Itu…Dapat Seupil, Berkorban Segajah beredar di pasaran. Banyak email masuk dan bertanya: Gimana kabarnya Ricky? Gimana kelanjutan ceritanya? Apa kalian berdua jadian? Apa itu artinya kalian memang ditakdirkan untuk bersama?
Untuk sekedar informasi aja, Ricky sekarang baik-baik aja dan dia sudah jauuuuuuh berubah dari yang aku ceritakan di buku. Dia menjadi seorang cowok yang sangat manis.
Apakah ini memang takdir untuk aku dan Ricky jika cerita kami selanjutnya akan dilanjutkan kedalam sekuel kedua, aku juga nggak tau. Tapi banyak pembaca yang ingin sekali kisah ini dilanjutkan karena mereka pada penasaran.
Sebenarnya kisahku dan Ricky ini mulai aku garap dari tiga tahun yang lalu. True story. Aku mulai menulisnya sejak aku bertemu dengan dia jaman Ospek dulu dan ternyata tulisanku diterbitkan. Apalagi kebanyakan pembaca paling favorit dengan cerita yang itu. Aku jadi seneng.
Beberapa waktu yang lalu, aku sempat buka-buka folder di laptop dan nemuin jurnal harian yang biasa aku tulis jaman awal-awal semester dulu. Guess what? Isinya tentang Ricky semua dan kebanyakan aku sudah lupa dengan cerita itu. Sekarang, aku lagi mikir-mikir gimana seandainya cerita dengan Ricky diterusin dengan menambahkan hal-hal detail yang belum sempat diceritakan di buku?
Apalagi sekarang keadaan aku dan Ricky lebih complicated daripada dulu. Mungkin karena dia udah baca bukuku (well, untuk masalah ini aku bener-bener nggak tau apa dia udah baca bukuku atau belum. Ngebayanginnya aja malu sendiri).
Tapi kalau beneran aku punya semangat dan mood-ku nggak turun naik, mungkin plot line ceritanya nggak jauh-jauh dari cerita yang baru aku ceritain tentang Romeo, Juliet, dan Paris. Karena itu sedang melanda aku. Masalah lagi. Masalah lagi. Masalah lagi.
Yaaaah…doain aja aku sempat ngerjain naskah ini soalnya bonyok udah ngancem kudu ngelarin skripsi baru boleh ngerjain skrip lain. Hiks.
kembali ke atas
Kamis, November 27, 2008 @ 5:28 PM
Langit
Posting kali ini aku kirimin lewat mblog sony ericsson-ku. Jd maap kalo kata2nya singkat2.
Akhir2 ini aku sangat menyukai langit. Entah kenapa, kalau menatap langit biru yg maha luas itu sering bikin perasaanku tenang (soalnya belakangan aku sering stres dan bikin moodku turun naik). Langit memang indah banget. Apalagi kalau ada awan2 yg bentuknya lucu2. Sering banget aku tiduran di beranda lantai atas dan melihat langit biru yg nggak ada batasnya itu. Tentram bgt rasanya.
Selain hobi ngeliatin langit, aku sekarang demen bgt baca novel2 klasik spt Romeo and Juliet, Wuthering Weights, juga film2 klasik macem When Harry Met Sally, dan Grease.
Gak tau kenapa, karya2 itu sekarang menarik bgt buat aku. Padahal dulu aku sering ngeluh kalau disuruh guru bikin resensinya. Tapi sekarang aku ngerasa dapat mainan baru. Apalagi novel Romeo and Juliet yg bhsnya dulu aku anggep terlalu bertele-tele, skrg jd indah bgt. Apalagi aku baru tau kalau dlm kisah itu jg ada tokoh lain yg ga diceritain di filmnya, yaitu Rosaline: istri Romeo sebelum Juliet, dan Paris: cowok yg akan dijodohin sm Juliet. Lebih complicated, namun sangat indah.
Selain karya sastra tadi, aku juga baru nonton Death Note dan lagi demen ngikutin serial CSI di saluran FOXCRIME.
Trus, skripsinya gmn??
Tau ah, gelap!
PS: thanks bgt buat temen2 di Twilight Indonesia yg udah nginvite aku di premierre and book gathering Twilight di Jakarta. Maaf karena ga bs dateng. Lagi dapat hukuman ga boleh keluyuran diluar kota surabaya dari bonyok. Hahahaha..
kembali ke atas
Minggu, November 23, 2008 @ 6:42 PM
Kegiatan selama off posting blog
Hai semuanya! Waaah, lama jg yak ga posting dan ternyata banyak yg komplain krn aku ga posting2 lagi.
Well, aku lagi sibuk ngerjain skripsi nih. Jadi semua konsentrasi fokus ke skripsi (ngibul besar2an ala aluna). Hahaha... Tapi ga sepenuhnya ngibul sih. Aku emang ngerjain skripsi tapi udah 2 minggu males nerusin. Biasalah penyakit!
Nah, selama 2 mggu kemarin aku disibukin sama buku2 yg baru aku borong dari TGA gara2 bad mood parah.
Awalnya aku rencana beli bukunya Stephenie Meyer soalnya kbr yg santer buku itu mau difilemin dan yg nancep di kepala aku adalah novel yg difilemin pasti keren. Makanya aku niat bgt beli bukunya.
Tapi yg namanya Aluna itu bener2 embisil. Beli buku aja bisa keliru.
Jadi gini, aku kan awam bgt sama buku2nya stephenie. Nah, waktu di display itu ada 3 buku dijejer yaitu Twilight, New Moon, dan Eclipse. Berhubung ga ada tulisannya jilid 123, aku lgsg ambil New Moon soalnya aku pikir itu buku pertamanya. Haaah, ternyata salah!
Tapi bukunya sendiri ga spt harry potter yg harus bc dari seri 1 spy ga bingung. Walo aku bacanya justru dari New Moon tapi aku langsung jatuh cinta sm ni buku.
Gila! Keren mampus! Aku bener2 kagum sama stephenie soalnya bs bikin buku seperfect itu dan aku rasa twilight saga itu seribu kali lebih bagus dari harpot.
Lalu, dari new moon yg aku baca lgsg dlm sehari yg memakan waktu hanya 8 jam saja untuk 600 hlm, besoknya aku lgsg beli twilight sama eclipse.
Sekarang aku bener2 ga sabar nunggu premierrenya twilight di bioskop. Beberapa waktu lalu aku udah lihat trillernya di you tobe dan keren abis. Walo agak ga sreg ama yg mainin Bella sama Edward.
Lebih senengnya lagi, aku dapat softcopy naskah Midnight Sun dari Stephenie Meyernya sendiri. Masih dalam bentuk draft dan tentunya pake bhs inggris. Huaaa..seneng banget aku. Jadi Midnight Sun itu adalah novel Twilight tapi diceritakan dari sudut pandang Edward Cullen.
Rencananya besok aku mau ke Periplus buat beli Breaking Dawn, seri penutup Twilght Saga. Yaa..walopun secara garis besar aku udah tau bocorannya tapi tetep aja penasaran kalo ga baca dari bukunya langsung.
Cheers!
kembali ke atas
Senin, November 03, 2008 @ 9:14 AM
Tetang Cinta Itu... Dapat Seupil, Berkorban Segajah
Buat yang suka baca buku, buat yang penasaran dengan arti CINTA, buat para jomblo yang butuh tips jitu ngedapetin pacar, buat yang lagi patah hati dan berjuang melupakan cinta sejati, sekarang nggak usah bingung-bingung lagi nyari referensi buat ngejawab semua pertanyaan tentang cinta yang sering kali bikin orang rela minum shampo saking depresinya. Karena gue baru aja nulis sebuah buku yang akan menjawab berbagai fenomena cinta itu.
Buku itu berjudul CINTA ITU… DAPAT SEUPIL, BERKORBAN SEGAJAH
penulis: Aluna Soenarto
editor: Raditya Dika dan Mala Aprilia
penerbit: Bukune
harga: Rp. 26.500
Format bukunya personal literature, ringan, renyah, dan lucu. Jadi nggak perlu susah-susah buat mikir untuk menemukan intisari dari buku itu. Pada buku CIDSBS, seperti format personal literature pada umumnya, gue berbagi cerita mengenai pengalaman cinta gue yang nggak selalu mulus layaknya jalan tol, justru sering kali mengenaskan, namun ketika dilihat lebih cermat, justru dari pengalam mengenaskan itu muncul kekonyolan, kebodohan, dan keidiotan dalam mencari makna cinta.
Ini contoh capture dari salah satu Bab dalam buku CIDSBS:
Teman aku, Cipo, bahkan sampai meminta bantuan orang pintar untuk menarik perhatian salah satu dari mereka. Namun bukannya perhatian yang di dapat, tapi caci-maki yang membuat hati Cipo hancur lebur. Karena cinta ditolak, dukun pun gagal, Cipo memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Keputusan yang bodoh. Apalagi saat dia memilih untuk mengenggak habis sebotol shampo untuk mengakhiri hidupnya, bukan dengan memotong urat nadi dengan pisau.
Bukannya mati sebagai seorang pejuang cinta, Cipo malah masuk UGD dan dimarahi habis-habisan sama nyokapnya. Belum lagi reaksi anak-anak sekampus yang kebanyakan menertawakan pilihannya untuk mengakhiri hidup dengan minum sebotol shampo. Pilihan yang tolol.
Waktu aku jenguk dia di rumah sakit dan bertanya kenapa harus minum shampo, dia jawab begini: Karena kalau pakai ngiris urat nadi pasti sakit dan berdarah. Aku nggak siap ngerasain sakitnya. Apalagi aku takut ngeliat darah. Jadi aku milih minum shampo aja. Katanya dengan suara yang lemah dan selang oksigen terpasang di hidungnya.
Walah, walah, Cipo ini, ngomongnya sih berani mati demi cinta, tapi ngelihat darah aja langsung pingsan!
Lalu, ini ada beberapa komentar dari para pembaca Cinta Itu… Dapat Seupil, Berkorban Segajah:
Bercerita tentang seorang gadis yang bernama Aluna dalam kesehariannya yang polos, lucu, konyol, kadang sok romantis. Berbagai kisah cinta yang dialaminya, terkadang membawanya pada kebahagiaan, tapi lebih sering membawa pada permasalahan. Banyak jenis cinta yang diceritakan, mulai dari cinta yang tak terbalas, cinta yang terkhianati, cinta yang berakhir tragis karena orang tercinta terlalu cepat pergi tanpa bisa kembali lagi, dll. Dituturkan dengan sangat menghibur, kadang membuat kita terpingkal saat harus membayangkan diskripsinya atas sesuatu hal. Ada banyak arti cinta yang coba diungkapkan oleh Aluna, dan menurut saya semua itu adalah benar, bahwa cinta adalah sesuatu yang membingungkan, rumit, butuh proses, berbahaya, butuh perjuangan dan pengorbanan....
http://dear-a-givemefive.blogspot.com/
novel yang sangat lutcu....
Prisoner at http://www.friendster.com/81056682
....bukuna bgs deh..lucu n jd ngingetin ak wt jmn2 kuliah..aduh jd kliatan brp umurna..xaxaxa..cerita the breakup ak stuju bgtz klo cinta dewasa emang lbh rasional tp sktnya jg lbh skt drpd cinta komedi putar..
i Love at http://www.friendster.com/23754145
mLahan ud Q bca brKaLi kaLi... hehehehe....abz gag ngebosenin c ka' Lucu ..d Tnggu ia ka bku sLanJuT.nya ...
depiici at http://www.friendster.com/49438205
Luna, gue baru baca buku lo nih. gila keren bangeeeeeeeeeet!!! gue suka... gue terus baca berulang-ulang & ga pernah bosen
Susan
....bukumu bagus banget. kapan buku kedua?
dari buku kamu, aku pengen diajarin cara ngedapetin cewek. hehehehe
Ferdi
...tmn2 gw jd pd suka bc tuu buku,,biz jdulnya konyol+nyata bgdd!proud of u.. ^_^
Ghe-Ghe at Facebook
Nah, penasaran kan sama bukunya???? Makanya buruan beli. Belinya juga jangan di tukang sayur. Nggak bakalan ada!! Buku ini telah tersedia di berbagai toko buku di seluruh penjuru Indonesia Raya. Pokoknya kalau nggak beli, bakalan nyesel, sel, sel, sel!!!
Buku itu berjudul CINTA ITU… DAPAT SEUPIL, BERKORBAN SEGAJAH
penulis: Aluna Soenarto
editor: Raditya Dika dan Mala Aprilia
penerbit: Bukune
harga: Rp. 26.500
Format bukunya personal literature, ringan, renyah, dan lucu. Jadi nggak perlu susah-susah buat mikir untuk menemukan intisari dari buku itu. Pada buku CIDSBS, seperti format personal literature pada umumnya, gue berbagi cerita mengenai pengalaman cinta gue yang nggak selalu mulus layaknya jalan tol, justru sering kali mengenaskan, namun ketika dilihat lebih cermat, justru dari pengalam mengenaskan itu muncul kekonyolan, kebodohan, dan keidiotan dalam mencari makna cinta.
Ini contoh capture dari salah satu Bab dalam buku CIDSBS:
Teman aku, Cipo, bahkan sampai meminta bantuan orang pintar untuk menarik perhatian salah satu dari mereka. Namun bukannya perhatian yang di dapat, tapi caci-maki yang membuat hati Cipo hancur lebur. Karena cinta ditolak, dukun pun gagal, Cipo memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Keputusan yang bodoh. Apalagi saat dia memilih untuk mengenggak habis sebotol shampo untuk mengakhiri hidupnya, bukan dengan memotong urat nadi dengan pisau.
Bukannya mati sebagai seorang pejuang cinta, Cipo malah masuk UGD dan dimarahi habis-habisan sama nyokapnya. Belum lagi reaksi anak-anak sekampus yang kebanyakan menertawakan pilihannya untuk mengakhiri hidup dengan minum sebotol shampo. Pilihan yang tolol.
Waktu aku jenguk dia di rumah sakit dan bertanya kenapa harus minum shampo, dia jawab begini: Karena kalau pakai ngiris urat nadi pasti sakit dan berdarah. Aku nggak siap ngerasain sakitnya. Apalagi aku takut ngeliat darah. Jadi aku milih minum shampo aja. Katanya dengan suara yang lemah dan selang oksigen terpasang di hidungnya.
Walah, walah, Cipo ini, ngomongnya sih berani mati demi cinta, tapi ngelihat darah aja langsung pingsan!
Lalu, ini ada beberapa komentar dari para pembaca Cinta Itu… Dapat Seupil, Berkorban Segajah:
Bercerita tentang seorang gadis yang bernama Aluna dalam kesehariannya yang polos, lucu, konyol, kadang sok romantis. Berbagai kisah cinta yang dialaminya, terkadang membawanya pada kebahagiaan, tapi lebih sering membawa pada permasalahan. Banyak jenis cinta yang diceritakan, mulai dari cinta yang tak terbalas, cinta yang terkhianati, cinta yang berakhir tragis karena orang tercinta terlalu cepat pergi tanpa bisa kembali lagi, dll. Dituturkan dengan sangat menghibur, kadang membuat kita terpingkal saat harus membayangkan diskripsinya atas sesuatu hal. Ada banyak arti cinta yang coba diungkapkan oleh Aluna, dan menurut saya semua itu adalah benar, bahwa cinta adalah sesuatu yang membingungkan, rumit, butuh proses, berbahaya, butuh perjuangan dan pengorbanan....
http://dear-a-givemefive.blogspot.com/
novel yang sangat lutcu....
Prisoner at http://www.friendster.com/81056682
....bukuna bgs deh..lucu n jd ngingetin ak wt jmn2 kuliah..aduh jd kliatan brp umurna..xaxaxa..cerita the breakup ak stuju bgtz klo cinta dewasa emang lbh rasional tp sktnya jg lbh skt drpd cinta komedi putar..
i Love at http://www.friendster.com/23754145
mLahan ud Q bca brKaLi kaLi... hehehehe....abz gag ngebosenin c ka' Lucu ..d Tnggu ia ka bku sLanJuT.nya ...
depiici at http://www.friendster.com/49438205
Luna, gue baru baca buku lo nih. gila keren bangeeeeeeeeeet!!! gue suka... gue terus baca berulang-ulang & ga pernah bosen
Susan
....bukumu bagus banget. kapan buku kedua?
dari buku kamu, aku pengen diajarin cara ngedapetin cewek. hehehehe
Ferdi
...tmn2 gw jd pd suka bc tuu buku,,biz jdulnya konyol+nyata bgdd!proud of u.. ^_^
Ghe-Ghe at Facebook
Nah, penasaran kan sama bukunya???? Makanya buruan beli. Belinya juga jangan di tukang sayur. Nggak bakalan ada!! Buku ini telah tersedia di berbagai toko buku di seluruh penjuru Indonesia Raya. Pokoknya kalau nggak beli, bakalan nyesel, sel, sel, sel!!!
kembali ke atas
